Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

inspirasiku




Inspirasi?????
Mungkin sulit mengartikan apa itu inspirasi, yang jelas inspirasi akan kita temukan  dimanapun , kapanpun, dan untuk siapapun.
Namun tak semudah itu, semua hal dapat menjadi inspirasi bagi kita, asal kita sendiri yakin pada diri kita bahwa kita mampu untuk itu. Dengan cara pandang yang berbeda, maka kita akan menemukan inspirasi yang berbeda pula.
Inspirasi adalah sesuatu hal yang dapat merubah hidup kita..
Percaya???
Coba kita lihat kebelakang didalam kehidupan kita, adakah hal yang kita peroleh dengan inspirasi??

Semua orang dapat berinspirasi…
Bukan hanya orang-orang pintar..
Bukan hanya orang-orang cerdas..
Tapi untuk orang-orang yang ingin berinspirasi dan mau berinspirasi…
Sesungguhnya .. banyak hal yang ada di sekitar kita dapat dijadikan inspirasi bagi kita..
Keluarga kita misalnya..
Adakah diantara keluarga kalian yang sukses,, yang membuat mu bangga?
Jika ayahmu seorang lelaki yang hebat.. adakah keinginanmu untuk menjadi sepertinya?????
Jika ibumu seorang wanita yang hebat, wanita yang luar biasa dimatamu dan dimata keluargamu, adakah keinginan kalian untuk menjadi sepertinya????????
Menurutku itulah yang disebut inspirasi…
Sesuatu yang mendorong kita untuk menjadi sesuatu.. sesuatu yang mungkin dapat merubah hidup kita menjadi lebih baik…
Namun..
Untuk mencapai tingkat kesuksesan yang kita inginkan. Tidak cukup dengan hanya berinspirasi. Tetapi harus disertai dengan kerja keras dan keinginan yang kuat.
Serta percaya,,,
Ya.. percayalah!!!
Percaya pada diri kita..
Percaya pada kemampuan yang kita miliki..
Percaya pada potensi yang ada pada diri kita..
Percaya bahwa kita bisa..
Percaya bahwa kita akan bisa..
Dan percaya bahwa kita pasti bisa..
Kenapa tidak????
Apakah ada manusia yang dilahirkan tanpa di anugerahkan satu kelebihan pun padanya? .. jawabannya adalah TIDAK..
Tuhan menciptakan manusia dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Adil bukan???
Dan sisanya???... ada di tangan kita..
Apakah kelebihan itu akan bermanfaat di tangan kita????
Tentu saja. Jika kita menginginkannya..
Caranya??????  Dengan inspirasi…
Inspirasi dapat membuka pintu kesuksesan bagi siapa pun.. pintu kesuksesan bagi kita yang ingin sukses..
“BERINSPIRASILAH..”
SELAMAT MENJEMPUT KESUKSESANMU…
***

Berfikir positif adalah benteng yang dapat menghancurkan antara BISA dan TIDAK BISA


banyak ksempatan hilang karena ketakutan. tepat.a karena saat itu kita dikuasai emosi bernama "TAKUT KALAH"...



Sesuatu yang baik, belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu baik. Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang berharga, belum tentu bagus.
 

Pengalaman bukan di lihat dari lamanya melakukan suatu hal. Namun, dari seberapa banyak kita mengambil pelajaran dari apa yang sudah kita alami.

Adakah keberhasilan yang kita peroleh tanpa dukungan orang lain???

`orang-orang yang lebih bisa melihat tantangan daripada kesulitan bukan berarti orang yang senang mencari masalah. Tapi orang-orang ini memiliki kecenderungan bersikap positif.



Tidak ada jaminan KESUKSESAN, namun tidak MENCOBAnya adalah jaminan KEGAGALAN.

Orang tidak peduli seberapa banyak yang Anda tahu sampai mereka tahu seberapa banyak Anda peduli...

Life is short. There is no time to leave important words unsaid.
 
No pricing over time, but time is precious. Select a time does not make us rich, but use it well is the source of all wealth
 
Ketenangan hati akan membuka peluang munculnya potensi maksimal dalam menjalani hidup yang penuh tantangan dan kesempatan yang berisi godaan.

Tuhan menciptakan manusia dengan dua telinga dan satu mulut, mungkin agar kita lebih banyak mendengarkan.

Namun tidak semata-mata demikian, telinga juga dilengkapi “penyaring” agar kita mampu memasukan informasi positif ke otak kita.



Satu hal yang dapat kita ubah adalah satu hal yang dapat kita kontrol,
dan itu adalah sikap kita.
 
Setiap orang perlu penyesuaian diri dalam belajar.
Jika kita tidak mendapatkan pelajaran yang kita sukai, maka kita harus menyukai pelajaran yang kita dapatkan.

Setiap hari ada dua emosi yang harus kita kuasai:
Yaitu ketakutan dan keserakahan.
Kedua emosi itu saling berperang di dalam proses kita mengambil keputusan.


***

Aku, kini, dan nanti

Sebuah torehan orang tua yang akan di berikan untuk anaknya nanti.
Untuk anaku,
        Saat ini, badanku sudah renta, bukan lagi badanku yang dulu, badan kuat ayah kebanggaanmu, yang bahu dan lehernya menjadi tumpuanmu. maklumilah diriku. Tetaplah bersabar menghadapi ketidakmampuanku yang semakin banyak.
Saat ini, engkau mulai menyaksikan pemandangan kotor. Dihadapanmu karenaku, bahkan baru saja air liurku terjatuh, tercecer di lantai dan telah menodai sepatumu, maklumilah diriku. Ingatlah saat engkau mengajaku bermain dipagi hari, muntah dan mengotori pakaian kerjaku.
          Saat ini aku sering mengulang-ngulang terus ucapanku hingga membuatmu bosan. Bersabarlah. Ingatlah di saat dulu engkau meminta aku membaca setiap cerita dongeng yang ku ulang-ulang untuk mengantar tidur dan mimpi indahmu.
Saat ini, aku membutuhkanmu untuk mengelap dan membersihkan tubuhku, lakukanlah dengan senang hati, ingatlah bagaimana susahnya dulu aku membujukmu berhenti bermain agar aku bisa memandikanmu,
Saat ini, aku telah melakukan kesalahan dengan menggunakan baju terbalik, bahkan sempat terlihat oleh tamu mu, saat aku melintas di ruang tamu. Perbaikilah. Ingatlah setiap ingin bermain di luar rumah, engkau berkali-kali memasang terbalik sepatumu dan aku selalu membenahinya untukmu.
Saat ini, kita berjalan bersama, namun aku tidak mampu lagi mengimbangi kecepatan langkahmu. Tetaplah di sampingku, beriringanlah denganku, dan ulurkanlah tangan mu. Ingatlah bagaimana engkau belajar berjalan saat itu.
Saat ini, aku sering lupa berbagai peringatanmu, termasuk menggunakan sendok garpu di tanganku. Jangan lah bosan mengingatkanku atau mungkin melakukannya untukku. Ingatlah pada masa kecilmu saat engkau belajar makan  menggunakan sendok, garpu, piring dan gelas.
Saat ini, aku sering mengajakmu duduk bercerita di belakang rumah dekat kandang ayam kita. Namun, aku tidak mudah lagi mencerna setiap maksud pembicaraanmu, apalagi tentang pekerjaanmu. Janganlah bosan. Perlu engkau tahu, sebenarnya topik  pembicaraanmu bukan lagi hal penting bagi ku, asal engkau ada di sisiku, itulah kerinduanku.
Saat ini, kursi roda pembelianmu rusak karena aku salah menggunakannya. Harusnya aku gunakan rem, tapi malah menabrak pot bunga kesayangan istrimu hingga pecah. Janganlah marah. Ingatlah suatu malam saat engkau memintaku membelikan sepeda yang kau tunjukan di siang harinya. Pagi-pagi sekali aku bergegas membelikan sepeda yang mahal itu. Namun, siang harinya sepeda itu kau rusak hingga tercerai berai dan rongsok di halaman rumah kita.
Saat ini, mungkin aku seolah tidak menghargai usahamu yang membelikan makanan kesukaanku, karena tidak lebih dari dua sendok makanan yang melewati tenggorokanku, bersabarlah. Ingatlah ketika setiap aku menyuapimu makan, setiap kali pula engkau mencoba memuntahkan makanan itu sebelum masuk ke perutmu.
Saat ini, bukan lagi seperti dulu ketika aku selalu ada untuk mengajarimu. Aku menua dengan segala kekurangan fisik dan fikiranku. Janganlah bersedih. Tetaplah bersukacita, seperti suka citaku di masa kecilmu. Bagaimanapun masa kecilmu telah menjadi inspirasi, kekuatan, serta penghiburan bagiku. Satu hal yang harus engkau tahu…. Jiwaku tetap seperti dulu, selalu bersorak sorai, berbahagia dan bergembira ketika bersamamu.
Nanti jika aku pergi menghadap yang maha kuasa, aku akan merepotkanmu lagi dengan segala urusan yang berhubungan denganku, dan engkau akan menumpahkan air matamu. Jangan terlalu menangisiku, ikhlaskanlah kepergianku dan genapilah suka citaku. Lakukanlah segala sesuatu untuk pemberangkatanku dengan senang hati. Ingatlah bahwa aku sudah ada gantinya di dunia ini, yaitu dirimu, anakku.
Seorang anak tidak pernah memilih untuk dilahirkan, dan orang tua tidak memilih untuk mengalami masa tua dan renta. Namun semua itu adalah masa-masa indah buatku dan semoga juga selalu indah bagimu.
Ayahmu.
Tulisan ini di buat untuk siapa saja yang ingin mengingat masa kecilnya, yang akan mengalami kebersamaan dalam masa tua orang tuanya. Orangtua kita menanamkan arti cinta agar kita mengerti bagaimana harus mencintai.

“  merawat masa kecil dan mengurus masa tua adalah dua fase yang sama.
Yang membutuhkan kasih tanpa syarat dari orang tua maupun anak.”


                                                                                         lintong simaremare

***

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar